Kesetaraan Wanita dan Pria : CaRiTa

Selasa

Kesetaraan Wanita dan Pria

Wanita dan Tulang Rusuk Pria


Ungkapan "Wanita diciptakan dari tulang rusuk pria" sering kali kita dengar dalam ceramah-ceramah agama, hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam a.s. Memang pada kenyataannya timbul perbedaan pendapat mengenai penciptaan wanita dari tulang rusuk laki-laki, dalam terjemahan lama al-Qur’an Departemen Agama surat An-Nisaa ayat 1 :

“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-mu yang telah menciptakan kamu dari seorang diri, dan dari padanya Allah menciptakan isterinya .. “.


Mari kita lihat ungkapan "Wanita diciptakan dari tulang rusuk pria" dari sisi kesetaraan antara wanita dan pria...

Kenapa wanita diciptakan dari tulang rusuk pria? Bukannya dari tulang tengkorak ataupun tulang kaki? Inilah mengapa pria-wanita dianggap setara, tulang rusuk berada di daerah dada jadi pria-wanita pun sejajar.

Tuhan tidak menciptakan wanita dari tulang tengkorak yang bisa menandakan bahwa sejatinya agar dia tidak menjadi tinggi (hati), Ataupun dari tulang kaki, agar dia tidak diinjak-injak (harga dirinya) oleh laki-laki.

Namun ia tercipta dari tulang rusuk sebelah kiri, didekat hati agar ia dicintai. Dan terletak di dekat tangan, sejatinya agar ia dilindungi....


Bahwa wanita diciptakan atau tercipta seperti halnya tulang rusuk, tulang rusuk itu bengkok ujungnya, jika diluruskan (dengan tidak hati-hati) akan mudah patah, maka harus jadi perhatian seorang Ayah dan Suami bahwa dalam mendidik anak perempuan dan istrinya dibutuhkan kearifan dan kesabaran yang lebih, begitu juga bagi seorang anak dan istri harus meredam sifat egois karena kecantikan, harta dan pengetahuan yang mungkin lebih dari suaminya.


Dapat juga dipahami bahwa Rasulullah hanya menyebutkan karakteristik tulang rusuk yang bengkok dan mudah patah, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa tulang rusuk memiliki karakteristik lainnya, misal melindungi organ-organ penting yang berada dalam tulang rusuk tersebut. Begitu juga dengan wanita, wanita juga berperan melindungi organ-organ penting dalam rumah tangga yaitu melindungi hal-hal yang sangat strategis dalam melindungi generasinya dari kebobrokan moral.


Jadi menurut ku wanita dan pria saling bergantung sama lain. Mereka memiliki keterkaitan karena "wanita adalah tulang rusuk pria". wanita dan pria adalah satu.

1 komentar:

elfan mengatakan...

Walau pun 'laki-laki' itu merasa dia dalam posisi 'yang lebih tinggi', tetapi dia tetap saja 'lahir' dari rahim seorang wanita! Laki-laki yang tidak lahir dari rahim wanita, hanyalah Adam As. Tetapi, kenyataan, lingkungan norma masyarakatlah yang telah membuat posisi wanita merasa di bawah posisi laki-laki. Banyak warga kesukuan, kemargaan dll. yang memberlakukan adanya ketidaksetaraan antara wanita dengan laki-laki. Bukan oleh norma ajaran Islam.

..:: Cari Artikel ::..